Arema Indonesia membantai tim tamunya Pelita Jaya Karawang dengan skor 6-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Jatim, Sabtu malam.
Melalui kemenangan besar itu, Arema makin kokoh berada di puncak klasemen LSI 2009/2010 dengan koleksi poin 57 dari 27 kali bertanding. Sementara Pelita Jaya tetap berkutat berada di zona degradasi dengan perolehan poin 27 dari 28 kali bertanding.
Gol pembuka Arema diawali dari "heading" Noh Alam Shah yang menciptakan tiga gol (hattrick) selama 90 menit pertandingan. Noh Alam Shah membobol gawang Pelita Jaya yang dikawal I Made Kadek Wardana masing-masing pada menit ke-15, 42 dan 53.
Sedangkan tiga gol lainnya dilesakkan oleh Muhammad Fachruddin pada menit ke25 dan 49 serta Muhammad Ridhuan pada menit ke-87. Sementara satu-satunya gol balasan yang mengoyak jala gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga dipersembahkan oleh Esteban Viscara pada menit ke-74.
Mengawali babak pertama, para pemain Arema langsung melakukan serangan bertubi-tubi yang akhirnya membuahkan gol pada menit ke-15 dan 10 menit kemudian M Fachruddin menggandakan kemenangan bagi tim Singo Edan.
Pertandingan yang mempertemukan tim puncak klasemen dengan tim zona degradasi dan dipimpin wasit Armando Pribadi itu berjalan biasa, tidak ada permainan keras apalagi menjurus kasar.
Namun demikian wasit Armando tetap mengeluarkan dua kartu kuning yang dihadiahkan untuk Achmad Bustomi dan Zulkifly Syukur (Arema Indonesia).
Melihat permainan anak asuhnya yang tidak sesuai skenario, pelatih Pelita Jaya Jajang Nurjaman menambah amunisinya dengan mengganti Johan Ibo dan memasukkan Achmad Jufrianto.
Selain itu juga menarik Jajang Mulyana yang digantikan oleh Marwah serta Dedi Kusnadi yang digantikan Yusmadi. Pelatih Arema Indonesia pun memanfaatkan tiga kali pergantian pemain, yakni M Fachruddin diganti Dendy Santoso, Pierre Njanka diganti Juan Revi, dan Zulfifly Syukur diganti Hermawan.
Dengan kemenangan yang digenggam Arema Indonesia dari Pelita Jaya itu, jalan tim Singo Edan menuju tahta juara LSI 2009/2010 semakin terbuka lebar.(S1J)