• MALANG KUçEçWARA‬ • MALANG NOMINOR SURSUM MOVEOR • MALANG BELONGS TO ME •

10 Maret 2010

Bunga Hitam

"KAMILAH PELURU"

sering sudah aku dengar apa yang engkau teriakkan
tetapi tidak pernah sama dengan kenyataan
kompromimu adalah kekalahan mutlak ku
abu2 mu sumber kemunafikanmu

ketika kami takutkan tak punya pilihan
hadapilah semuanya dengan satu kejujuran
kejujuran takkan membuat gelap jalan kita
tak kan juga menyilaukan pilihan kita

kan kami buat neraka untuknya
berupa timah panas sribu derajat

kamilah peluru bukan abu2
masa depan yang nyata adalah pilihanmu
kamilah peluru tentukanlah sikap mu
rasa takut takkan memanjangkan umur mu


"JANGAN IKUT BERNYANYI"

lantang suara terdengar ocehanmu
bagiku banyak mengandung doktrimisasi
dan kutanyakan apa kesungguhanmu
hingga kudapat senyum tanpa arti

kemarin mendengar teriakkanmu
sangat dekat menghampiri gendang telingaku
nyaris kuterbawa ikut bernyanyi
untung kusadar dari semua lamunanku

jangan ikut bernyanyi bila tak mengerti suatu arti
jangan ikut bernyanyi bila terhanyut situasi

nyanyikanlah suara hati
suara hati takkan pernah mati
nyanyikan suara hati
suara hati takkan perbanah mati


"DUKUNG YANG BERIKUTNYA"

punk bicara tentang kebersamaan
yang membuat kita bersatu
punk bicara tentang kebebasan
kontrol diri tanpa norma yang menjerat

generasi punk yang merah membara
mengharap dukungan kita smua
kebersamaan yang kita jalankan
kan membuat mengerti smua

punk bicara tentang kebersamaan
punk bicara tentang nilai kebebasan


"PUNAH"

hai kau yang dsana
tak pernah peduli tunjukkan hati kcilmu
bencana yang terjadi dibumi pertiwi
mungkin tuhan kini tengah marah

apa yang terjadi
tak mungkin terjadi
jika semua tak kau rusak

kini alam sudah
menghukum kita
bumi pertiwi menangis

lihatlah semua
alam disekitarmu
rasakanlah smua yang telah hilang
mari kita bangkit menggapainya


"SETARA"


hidup kami melihat bumi
dalam sebuah bentuk satu negara
melihat semua umat manusia
sebagai saodara2 kami

tetapi kami tidak melihat
keakhirat tanpa menjemput kami
hanya sebagaian yang mendapatkannya
yang menjadi hamba segala galanya

satu bumi satu negara
tanpa tentara
dan tanpa apa2
yang menindas manusia


"KAMI MELAWAN DUNIA"

kami lawan dunia ini
kami lawan semua aturan
yang kami tahu itu semua
menghantam jiwa kami semua

kami lawan dunia ini
kesombongan dan keserakahan
kami lawan dunia ini
karna kami yakin banyak kebenaran

dunia sempit ini
tak cukup lagi semua aturan
dunia yang sempit ini
tak cukup lagi semua aturannya

pengaturan yang kau jalankan
hanya datang dari dirimu
bergandeng bersama2
tuk melawan kejamnya dunia ini


"PELACUR"

kemarin kita masih disini kawan
dalamdiskusi sebuah mimpi
yang sama2 kita sadari kawan
omongan dan hasrat semuanya ingin kedepan

lalu patah hati mulai tak sejalan
lingkaran setan telah menarikmu
uang dan ketenaran telah menyilaukan hatimu
tak kau berbalik dan melawanmu

kupanggil,kau pelacur
kupanggil ,kau pelacur
kupanggil, kau pelacur
karna kau memang pelacur

percayalah,kami tak peduli lagi denganmu
kemunafikan dan keserakahanmu
apapun alasanmu kini tak berarti lagi
selamat datang didunia ilusi


"Ketika Semua Tak Peduli"

setelah semua yang kita lakukan
setelah semua hinaan tak mudah
kini tiba waktunya

ini harus berubah menjadi teror
kebersamaan hilang jadi arogansi
smua terhapuskan ditelan bumi

ketika semua
ketika semua
tak peduli lagi

akankah jalan kita berakhir disini
mengulang semua masa2 lalu
tak bisa kita berharap lagi

klau akhir2 nya persoalan
atau kerena dendam jadi pertikaian
bangkitkan semua akan berakhir


Menghancurkan Dan Membangun

nafas berubah tercipta disini
diatas bumi reformsi(indonesia)
menenggelamkan semua lemah artodok
dibuat senyum harapan tercipta

maka tercptalah kebebasan mereka
mengertikan semua hak atensi yang tenggelam
teriak dari dasar kepermukaan
smua t'lah menjadi situan goblok

menghancurkan(membangun)

demo2 baru bermunculan
manupulasi dikomunitas
terlupakanlah semua awal tujuan
tuk membangun negeri ini kawan

buka mata hati buka telinga
ciptakan semangat sampai akhir hayat
hancurkan negeri ini ciptakan negeri baru
negeri ini untuk nurani


"Negaraku Penjaraku"

aku cinta negaraku yang berseragam
negara yang berbicara dengan senapan
seakan suara seperti...
bukankah kemana arahnya

aku bukan patriotik sejati
yang menunggu dari telepon manobisi
ku tak mau mati seperti mereka
ku tak tahu ucapkan revolusi

ooo..negaraku
ooo...penjaraku

merah putih lambang bendera yang tercipta
negaraku penjaraku yang tersayang
kobarkanlah tahu arti kebebasan
menyerah pada akhir tentukanlah


"Mandiri atau mati"

ketika kau jatuh
dalam kesadaran
begitu kelam
untung kau sdari

smua kepalsuan kau jalankan
akan salamnya menghantam dirimu
berdiri dengan kedua kakimu
kebenaran pada otakmu yang mati

lihat,dengar dan rasakan
kau menjadi seorang manusia

mandiri atau mati
kebenaran yang pasti
mandiri atau mati
lihat dengar dan lakukan

tuntutan menjadi seorang mandiri
mengutuk smua kegeraman yang ada
mandiri atau mati tuk selamanya
dengan semua kebenaran yang ada

0 Comment:

Posting Komentar